Apa kesamaan antara kotak pizza, kantong kertas, dan serbet mewah? Ya, Anda mungkin sudah bisa menebaknya, yaitu origami.

Origami, seni melipat kertas kuno, kembali populer. Meskipun beberapa karya origami tertua telah ditemukan di Tiongkok kuno dan akar terdalamnya ada di Jepang kuno, origami juga dapat memberikan dampak dalam pendidikan saat ini. Bentuk seni ini melibatkan siswa dan secara diam-diam meningkatkan kemampuan mereka - termasuk peningkatan persepsi spasial dan pemikiran logis dan berurutan.

Bentuk Seni untuk Semua Mata Pelajaran

Tidak percaya? Para peneliti telah menemukan sejumlah cara agar origami dapat membuat pelajaran menjadi menarik, sekaligus memberikan keterampilan yang dibutuhkan siswa. (Anggap saja seperti sayuran yang dicampur ke dalam saus spaghetti.) Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan di kelas Anda untuk meningkatkan berbagai keterampilan:

Geometri

Menurut Pusat Statistik Pendidikan Nasional pada tahun 2003, geometri adalah salah satu bidang kelemahan di antara siswa Amerika. Origami telah terbukti memperkuat pemahaman konsep, rumus, dan label geometris, membuatnya menjadi lebih hidup. Dengan memberi label pada struktur origami dengan panjang, lebar, dan tinggi, siswa mempelajari istilah-istilah kunci dan cara-cara untuk mendeskripsikan suatu bentuk. Anda dapat menggunakan origami untukmenentukan luas area dengan menerapkan rumus pada struktur dunia nyata.

Keterampilan Berpikir

Origami menggairahkan modalitas pembelajaran lainnya. Origami telah terbukti meningkatkan kemampuan visualisasi spasial dengan menggunakan pembelajaran langsung. Kemampuan ini memungkinkan anak-anak untuk memahami, mengkarakterisasi, dan membangun bahasa sehari-hari mereka sendiri untuk dunia di sekitar mereka. Di kelas Anda, temukan origami atau bentuk-bentuk geometris di alam, lalu jelaskan dengan istilah-istilah geometris.

Pecahan

Konsep pecahan sangat menakutkan bagi banyak siswa. Melipat kertas dapat mendemonstrasikan pecahan dengan cara yang dapat diraba. Di kelas Anda, Anda dapat menggunakan origami untuk mengilustrasikan konsep setengah, sepertiga, atau seperempat dengan cara melipat kertas dan menanyakan berapa banyak lipatan yang dibutuhkan siswa untuk membuat bentuk tertentu. Kegiatan melipat kertas menjadi dua dan menjadi dua lagi, dan seterusnya juga dapat digunakan untukmendemonstrasikan konsep tak terhingga.

Pemecahan Masalah

Sering kali dalam penugasan, hanya ada satu jawaban yang pasti dan satu cara untuk mencapainya. Origami memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menyelesaikan sesuatu yang tidak ditentukan dan memberi mereka kesempatan untuk berteman dengan kegagalan (misalnya, mencoba-coba). Di kelas Anda, tunjukkan sebuah bentuk dan minta siswa untuk menemukan cara untuk membuatnya. Mereka mungkin akan mendapatkan solusinya dari berbagai pendekatan. Ingatlah bahwa tidak ada jawaban yang salah.

Sains yang Menyenangkan

Origami adalah cara yang menyenangkan untuk menjelaskan konsep fisika. Selembar kertas tipis tidak terlalu kuat, tetapi jika Anda melipatnya seperti akordeon, kertas itu akan menjadi kuat. (Lihatlah sisi kotak kardus sebagai buktinya.) Jembatan didasarkan pada konsep ini. Selain itu, origami juga merupakan cara yang menyenangkan untuk menjelaskan molekul. Banyak molekul berbentuk tetrahedron dan polihedra lainnya.

Bonus: Keseruan yang Sederhana!

Saya harap saya tidak perlu menjelaskan kesenangan, berikut adalah beberapa aktivitas (dengan diagram) untuk menjaga tangan dan pikiran mereka tetap bekerja.

Tidak Mengabaikan Manfaat Origami

Anak-anak menyukai origami yang dibuktikan dengan bagaimana mereka terpikat dengan pesawat kertas, topi kertas, atau perahu kertas pertama mereka. Dan meskipun kita mungkin tidak selalu memikirkannya, origami ada di sekitar kita - mulai dari amplop, kipas kertas, dan lipatan kemeja hingga brosur dan handuk yang mewah. Origami menyelimuti kita (maafkan permainan kata). Origami telah terbukti meningkatkan tidak hanya persepsi 3D dan pemikiran logis (PDF), tetapi jugafokus dan konsentrasi.

Para peneliti telah menemukan bahwa siswa yang menggunakan origami dalam matematika memiliki kinerja yang lebih baik. Dalam beberapa hal, origami adalah sumber daya yang belum dimanfaatkan untuk melengkapi instruksi matematika dan dapat digunakan untuk konstruksi geometris, menentukan rumus geometris dan aljabar, dan meningkatkan ketangkasan manual di sepanjang jalan. Selain matematika, origami adalah cara yang bagus untuk menggabungkan sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika.bersama-sama: STEAM.

Origami adalah Mesin Uap

Sementara sekolah-sekolah masih mengejar ide origami sebagai mesin STEAM (penggabungan disiplin ilmu), origami telah digunakan untuk memecahkan masalah sulit dalam teknologi. Seniman telah bekerja sama dengan para insinyur untuk menemukan lipatan yang tepat untuk kantung udara yang akan disimpan dalam ruang kecil, sehingga dapat digunakan dalam sepersekian detik. Selain itu, National Science Foundation, salah satulembaga pendanaan terbesar pemerintah, telah mendukung beberapa program yang menghubungkan para insinyur dengan seniman untuk menggunakan origami dalam desain. Ide-ide tersebut berkisar dari tang medis hingga panel surya plastik yang dapat dilipat.

Dan origami terus memukau para ilmuwan dengan keberadaannya di alam. Banyak kumbang memiliki sayap yang lebih besar daripada tubuh mereka. Bahkan mereka bisa berukuran dua atau tiga kali lebih besar. Bagaimana mereka bisa melakukannya? Sayap mereka terbentang dalam pola-pola origami. Serangga tidak sendirian. Kuncup daun juga dilipat dengan cara yang rumit yang menyerupai seni origami. Origami ada di sekeliling kita dan bisa menjadi sumberinspirasi bagi anak-anak dan orang dewasa.

Jadi, bagaimana pun cara melipatnya, origami adalah cara untuk membuat anak-anak terlibat dalam matematika, dapat meningkatkan keterampilan mereka, dan membuat mereka lebih menghargai dunia di sekitar mereka. Dalam hal membuat pelajaran menjadi menarik, origami adalah yang terbaik.